Makalah ilmu pendidikan tentang Pendidikan berbasis Teknologi


TUGAS KELOMPOK
MAKALAH ILMU PENDIDIKAN
Dosen Pengampu : Drs. Oeoeng Sy, M. Pd
“ PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI ”
Kelompok II
Herly Susanti ( 11.01.2083 )
Ida Siti Arofah ( 11.01.2086 )
Hani Yusofa ( 11.01.2082 )
Fauzi Alharis ( 11.01.2080 )
Kelas : A
Semester : II
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) BREBES
TAHUN AKADEMIK 2011-2012


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia- Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Pendidikan Berbasis Teknologi ”. Makalah ini membahas tentang Pendidikan Berbasis Teknologi.

Penulis sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua sehingga kita dapat mengetahui apa saja yang menjadi manfaat positif dan negatif dari teknologi dan informasi yang semakin berkembang pesat dewasa ini khususnya pada bidang pendidikan.

Dalam proses pendalaman materi ilmu pendidikan ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya kami sampaikan :
Ya Allah Subhanahuwataala dan Nabiyullah Muhammad Salallahualaihi Wassalam
Bapak Oeoeng Sy, M. Pd selaku dosen mata kuliah Ilmu Pendidikan.
Rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini.

Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat.





Bumiayu, 14 April 2012
Penyusun
 




DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR...................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
1.1 Latar Belakang Masalah…………………………..
1.2 Tujuan Penulisan Masalah........................................................
1.3 Rumusan Masalah ...................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................
2.1 Bagaimanakah peranan teknologi informasi dalam menunjang pembelajaran
2.2 E-Education.....................................................................................
2.3 E-Learning...................................................
2.4 Distance Learning ( on line )..........................................................................
2.5 Virtual School dan Virtual University...........................................................
2.6 Apakah benar teknologi informasi dan komunikasi meningkatkan kemampuan belajar 
.......................................................................................................
2.7 Apakah teknologi informasi dan komunikasi akan mendorong siswauntuk mengembangkan ilmu.........................................................................................
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………………….
3.1 Simpulan................................................................................
3.2  Saran………………………………………………………………………………………………. 
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………………………..
                                                                                        






BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar  Belakang Masalah

Dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk  belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.
Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Sebelum membahas lebih lanjut bagaimana perkembangan teknologi informasi khususnya dalamdunia pendidikan ada baiknya kita mengerti daluhu tentang apa itu Teknologi Informasi. Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. (Kementerian Negara
Riset dan Teknologi, 2006: 6).
                                                                                                                                     

B.  Tujuan  Penulisan Makalah

     Makalah ini ditulis dengan beberapa tujuan sebagai berikut :
     1. Mengetahui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang pendidikan.
     2. Mengetahui dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi informasi dan      komunikasi di bidang pendidikan.


C.      Rumusan Masalah

1.      Bagaimanakah peranan teknologi informasi dalam menunjang pembelajaran?
2.      Apakah benar teknologi informasi dan komunikasi meningkatkan kemampuan belajar?
3.      Apakah teknologi informasi dan komunikasi akan mendorong siswa untuk mengembangkan ilmu?



 










BAB II
PEMBAHASAN

Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya masih terbatas.
Hal ini dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata. Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet.
Di Indonesia terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua orang. Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain.
Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan.
Salah satu metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning.
Metode distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode Distance learning 
sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk dipahami.
Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran internet sangatlah diperlukan,karena melalui internet seseorang dapat mengirim
File atau meng-upload file yang ingin dipublikasikan dan melalui internet juga seseorang dapat mengakses file yang ingin dicari. Selain metode distance learning, masih banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, diantaranya dengan adanya modul-modul pembelajaran gratis yang tersedia, portal pembelajaran on line dan lain-lain. 
Jika kita bercermin ke negara lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal. Peran pemerintah sangat diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat menyamaratakan perkembangan teknologi informasi disemua daerah di negara ini.
Pemerintah diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang penyampaian proses informasinya masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-kota besar saja seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada kenyataannya peran daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan perkembangan pendidikan diIndonesia sangatlah penting.

Dampak Positif Teknologi dan Informasi ( TIK )
1.      Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
2.      Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e- learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
3.      Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas Virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik beradadalam satu ruangan.
4.      Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.

Dampak negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) :
1.      Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak  Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
2.      Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpacelah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
3.      Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat ( short spanof attention )


Bagaimanakah peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses pembelajaran ?
Menjawab pertanyaan pertama pada rumusan masalah bahwa bagaimana peran Teknologi Informasi dalam menunjang pembelajaran adalah adanya beberapa cara yaitu:
A.       E - Education
Istilah ini mungkin masih asing dikalangan masyarakat Indonesia. e-Education ialah istilah pengguna IT dalam dunia pendidikan. Internet membuka askes informasi yang tadinya susah menjadi lebih mudah. Perpustakaan yang dahulunya sarana mencari informasi mahal kini telah terganti dengan adanya internet sebagai sumber informasi cepat, murah dan efisien.
Adanya internet banyak membantu kalangan akademisi dalam menyelesaikan tugas pendidikannya. Mulai dari pelajar hingga mahasiswa. Adanya internet memungkinkan seseorang mengakses perpustakaan di berbagai Negara guna mencari informasi. Banyak cerita tentang kenerhasilan mereka dalam menyelesaikan tugas, skripsi bahkan teisis berkat bantuan internet.
                                                         



B.      E-Learning
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. (Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek "
Flexible Learning       
"Hal ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang"Pendidikan tanpa sekolah ( Deschooling Socieiy )" yang secara ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan.
Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifatluwes
( fleksible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.

Mason R. (1994) berpendapat bahwa pendidikan mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi, bukannya gedung sekolah. Namun, teknologi tetap akan memperlebar jurang antara di kaya dan si miskin.

Tony Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan biladigunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi.

Ali sjahbana I. (1966) mengemukakan bahwa pendekatan pendidikan dan pelatihan nantinya akan bersifat "Saat itu juga ( Just on Time )”. Teknik pengajaran baru akan bersifat dua arah, kolaboratif, dan inter-disipliner.

Romiszowski &Mason (1996) memprediksi penggunaan "Computer-based Multimedia Communication(CMC)" yang bersifat sinkron dan asinkron. Dari ramalan dan pandangan para cendikiawan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja "saat itu juga" dan kompetitif.
Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah :              
·         Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh ( Distance Learning ).
·         Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.
·         Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku.
·         Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.

Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapatdilakukan.


Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak.
Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan onlinemeeting. Yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, bulletin board.
 
Dengan cara di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat dalam bentuk presentasi diweb dan dapat di download oleh siswa. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja, apalagi di dukung degan metode pembayaran online.


C.      Distance Learning  ( On Line )
Pendidikan jarak jauh adalah sekumpulan metoda pengajaran dimana aktivitas pengajaran dilaksanakan secara terpisah dari aktivitas belajar.
Pemisah kedua kegiatan tersebut dapat berupa jarak fisik, misalnya karena peserta ajar bertempat tinggal jauh dari lokasi institusi pendidikan. Pemisah dapat pula jarak non-fisik yaitu berupa keadaan yang memaksa seseorang yang tempat tinggalnya dekat dari lokasi institusi pendidikan namun tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran di institusi tersebut.
Keterpisahan kegiatan pengajaran dari kegiatan belajar adalah ciri yang khas dari pendidikan jarak jauh. Sistem pendidikan jarak jauh merupakan suatu alternatif pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini dapat mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Pada sistem pendidikan pelatihan ini tenaga pengajar dan peserta didik tidak harus berada dalam lingkungan geografi yang sama.
Tujuan dari pembangunan sistem ini antara lain menerapkan aplikasi-aplikasi pendidikan jarak  jauh berbasis web pada situs-situs pendidikan jarak jauh yang dikembangkan dilingkungan di Indonesia yakni bekerja dengan sama mitra-mitra lainnya. Secara sederahana dipahami sistem ini terdiri dari kumpulan aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan sebaga ialat bantu dalam kegiatan pendidikan jarak jauh hingga penyampaian materi pendidikan jarak jauh tersebut dapat dilakukan dengan baik. Sarana penunjang dari pendidikan jarak jauh ini adalah teknologi informasi. Kemunculan teknologi informasi dan komunikasi pada pendidikan jarak jauh ini sangat membantu sekali. Seperti dapat dilihat, dengan munculnya berbagai pendidikan secara online, baik pendidikan formal atau non-formal, dengan menggunakan fasilitas Internet.
Pendekatan sistem pengajaran yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pengajaran secaralangsung (real time) ataupun dengan cara menggunakan sistem sebagai tempat pemusatan pengetahuan (knowledge). Hal ini memungkinkan terbentuknya kesempatan bagi siapa saja untuk mengikuti berbagai jenjang pendidikan. Seorang lulusan sarjana dapat melanjutkan ke pendidikan magister secara online ke salah satu Perguruan tinggi yang diminatinya.
Suatu pendidikan jarak  jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur sebagai berikut :
(1) Pusat kegiatan siswa; sebagai suatu community web based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya.
(2) Interaksi dalam grup; Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.
                                                                                                  
(3) Sistem administrasi mahasiswa; dimana para mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya.

(4) Pendalaman materi dan ujian; Biasanyadosen sering mengadakan quis singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar. Hal ini juga harus dapat diantisipasi oleh web based distance learning.

(5) Perpustakaan digital; Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi kepustakaan,tidak terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dansebagainya. Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan berbentuk database.

(6) Materi online diluar materi kuliah; Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya. Karenanya pada bagian ini, dosen dan siswa dapatlangsung terlibat untuk memberikan bahan lainnya untuk di publikasikan kepada mahasiswa lainnya melalui web.
Sistem distance learning berbasis web ini dapat dilakukan dengansynchronous (real time) maupun secara asynchronous (non-real time).
Synchronous System, aplikasi yang berjalan secara waktu nyata dimana seluruh pemakai bisa berkomunikasi pada waktu yang sama, contohnya : chatting, Video conference dan sebagainya.

Asynchronous System, aplikasi yang tidak bergantung pada waktu dimana seluruh pemakai bisamengakses ke sistem dan melakukan komunikasi antar mereka disesuaikan denganwaktunya masing-masing, contohnya:
BBS, e-mail, dan sebagainya.

Mewujudkan ide dan keinginan di atas dalam suatu bentuk realitas bukanlah suatu pekerjaan yang mudah tapi bila kita lihat ke negara lain yang telah lama mengembangkan web based distance learning, sudah banyak sekali institusi atau lembaga yang memanfaatkan metode ini. Bukan hanya skill yang dimiliki oleh para engineer yangdiperlukan tapi juga berbagai kebijaksanaan dalam bidang pendidikan sangat mempengaruhi perkembangannya. Jika dilihat dari kesiapan sarana pendukung misalnya hardware, maka agaknya hal ini tidak perlu diragukan lagi. Hanya satu yang selalu menjadi perhatian utama pengguna internet di Indonesia yaitu masalah bandwidth, tentunya dengan bandwidth yang terbatas ini mengurangi kenyamanan khususnya pada non text based material. Di luar negeri, khususnya di negara maju, pendidikan jarak jauh telah merupakan alternatif pendidikan yang cukup digemari. Metoda pendidikan ini diikuti oleh paramahasiswa, karyawan, eksekutif, bahkan ibu rumah tangga dan orang lanjut usia(pensiunan). Studi yang dilakukan oleh Amerika, sangat mendukung dikembangkannya e-learning, menyatakan bahwa computer based learning sangat efektif, memungkinkan 30% pendidikan lebih baik, 40% waktu lebih singkat, dan 30% biaya lebih murah.

Bank Dunia ( World Bank ) pada tahun 1997 telah mengumumkan program Global Distance Learning Network (GDLN) yang memiliki mitra sebanyak 80 negara di dunia. Melalui GDLN ini maka World Bank dapat memberikan e-learning kepada mahasiswa 5 kali lebih banyak (dari 30menjadi 150 mahasiswa) dengan biaya 31% lebih murah.

http://htmlimg2.scribdassets.com/45t7libdts10herd/images/13-d7aa3bd087.jpg

 


Virtual School dan Virtual University
Virtual university merupakan sebuah aplikasi baru bagi Internet. Virtual university memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diaksesoleh orang banyak. Jika pendidikan hanya dilakukan dalam kelas biasa, berapa jumlah orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin hanya dapat diisi 40 50orang.Virtual university dapat diakses oleh siapa saja, darimana saja. Penyedia layanan virtualuniversity ini adalah www.ibuteledukasi.com . Mungkin sekarang ini virtual university layanannya belum efektif karena teknologi yang masih minim. Namun diharapkan dimasa depan virtual university ini dapat menggunakan teknologi yang lebih handal semisalvideo streaming yang dimasa mendatang akan dihadirkan oleh ISP lokal, sehingga tercipt asuatu sistem belajar mengajar yang efektif yang diimpi impikan oleh setiap ahli IT di dunia pendidikan.Virtual school juga diharapkan untuk hadir pada jangka waktu satu dasawarsa kedepan. Bagi Indonesia, manfaat manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang kuat untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan agar  pendidikan lebih baik dan efektif serta efisien baik bagi pengajar maupun pelajar. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pendidikan akan memungkinkan terciptanya sistim pembelajran elektronik seperti : e-Learning, Distance Learning, Virtual University dan penggunaan perangkat informsi interaktif (CD-ROM). Dengan pemamfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran atau pendidikan memungkinkan hasil pendidikan lebih baik (30%), lama pendidikan menjadi lebih singkat (40%) dan dengan biaya yang relatif rendah (30%) (studi yang di lakukan Amerika).
 


Gambar 3: Jaringan Komputer dalam Pembelajaran Interaktif Mewujudkan ide dan keinginan di atas dalam suatu bentuk realitas bukanlah suatu pekerjaan yang mudah tapi bila kita lihat ke negara lain yang telah lama mengembangkan web based distance learning, sudah banyak sekali institusi atau lembaga yang memanfaatkan metode ini. Bukan hanya skill yang dimiliki oleh para engineer yangdiperlukan tapi juga berbagai kebijaksanaan dalam bidang pendidikan sangatmempengaruhi perkembangannya. Jika dilihat dari kesiapan sarana pendukung misalnya hardware, maka agaknya hal ini tidak perlu diragukan lagi. Hanya satu yang selalu menjadi perhatian utama pengguna internet di Indonesia yaitu masalah bandwidth, tentunya dengan bandwidth yang terbatas ini mengurangi kenyamanan khususnya pada non text based material. Di luar negeri, khususnya di negara maju, pendidikan jarak jauh telah merupakan alternatif pendidikan yang cukup digemari. Metoda pendidikan ini diikuti oleh para mahasiswa, karyawan, eksekutif, bahkan ibu rumah tangga dan orang lanjut usia (pensiunan). Studi yang dilakukan oleh Amerika, sangat mendukung dikembangkannya e- learning, menyatakan bahwa computer based learning sangat efektif, memungkinkan 30% pendidikan lebih baik, 40% waktu lebih singkat, dan 30% biayalebih murah.Bank Dunia ( Worl Bank ) pada tahun 1997 telah mengumumkan program Global Distance Learning Network (GDLN) yang memiliki mitra sebanyak 80 negara di dunia.
http://htmlimg4.scribdassets.com/45t7libdts10herd/images/15-26178601b4.jpg

 


Melalui GDLN ini maka World Bank dapat memberikan e-learning kepada mahasiswa 5kali lebih banyak (dari 30 menjadi 150 mahasiswa) dengan biaya 31% lebih murah.


Apakah  benar teknologi informasi dan komunikasi meningkatkan kemampuan belajar ?

Dengan menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat danoptimal untuk mendapatkan dan memproses informasi dalam kegiatan belajar, bekerja, danaktifitas lainnya para akademisi mampu berkreasi, mengembangkan sikap imaginatif,mengembangkan kemampuan eksplorasi mandiri, dan mudah beradaptasi dengan perkembangan baru di lingkungannya · Melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi diharapkan akademisi dapat terlibat pada perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk teknologi informasi dan komunikasi. Akademisi menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mencari,mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif. Denganmenggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Akademisi akan dengan cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan. Penambahan kemampuan akademisi karena penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan mengembangkan sikap Inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga akademisi dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan TeknologiInformasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal, termasuk apa implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang. Dengan mengamati Program Pengembagan TIK yang dilakukan Depdiknas Untuk mengejar ketertinggalan pemanfaatan TIK diharapkan mampu meningkatkan kualitas dalam dunia pendidikan berbasis komunikasi sehingga mampu setara sdenagn di sekolah dari negara lain, saat ini Depdiknas mempunyai program pengembangan TIK secara besar- besaran. Ada tiga posisi penting di Depdiknas dalam program pengembangan TIK, yaitu :
1. Bidang kejuruan, TIK menjadi salah satu jurusan di SMK. Pengembangan TIK secara teknis baik hardware dan software masuk dalam kurikum pendidikan. Dibentuknya ICT center diseluruh Indonesia. Untuk menghubungkan sekolahsekolah di sekitar ICT center dibangunWAN (Wireless Area Network) Kota.

2. Pustekkom, sebagai salah satu ujung tombak dalam pengembangan TV pendidikan interaktif, Elearning dan ESMA. Program ini bertujuan untuk mempersempit jurang perbedaankualitas pendidikan antara kota besar dengan daerah.

3. Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional), bertujuan untuk mengintegrasikan kedua programdi atas agar terbentuk sebuah jaringan yang menghubungkan semua sekolah di Indonesia. Sehingga diperkirakan di masa depan semua sekolah di Indonesia akan terkoneksi denganinternet. Melihat program yang diadakan oleh Depdiknas kita bisa memanfaatkan fasilitastersebut karena bersifat terbuka.

Apakah teknologi informasi dan komunikasi  akan mendorong siswa untuk mengembangkan ilmu ?

Masyarakat lembaga pendidikan yang terdiri dari pengelola pendidikan, guru/dosen,  siswa/mahasiswa, dan karyawan serta juga orang tua/wali harus diberikan pengertiandan makna secara mendalam tentang proses pendidikan dan pembelajaran. Pemahaman tentang pembelajaran bukan berarti bahwa siswa/mahasiswa sebagai objek dalam pembelajaran yanghanya pasif menerima dan menelan semua informasi yang diberikan oleh guru/dosen, namun siswa/mahasiswa sebagai subjek pelaku pembelajaran harus didorong mempelajari sendiri tanpa bantuan dari pada para guru/dosennya. Budaya teacher teaching harus diubah dan diganti dengan student learning atau teacher centre diganti dengan student activity.
Siswa/mahasiswa harus aktif dalam proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran menjadi suatu aktivitas yang menarik. Di sisi lain guru/dosen juga harus memahami dengan baik tentang
Mekanisme proses pembelajaran yang menempatkan siswa/mahasiswa sebagai pelaku belajar. Guru/dosen harus mengetahui bahwa dalam pembelajaran, guru/dosen tidak mengajari tetapi kehadiranguru/dosen menyebabkan siswa/mahasiswa belajar.

Menurut teori Construktivisme yang dikembangkan oleh Von Glasserfeld, pembentukan pengetahuan seseorang dilakukan sendiri oleh orang itu dan bukan oleh guru/dosennya sehingga para guru/dosen hanya bisa mendorong para siswa/mahasiswa agar aktif dalam pembelajaran untuk membentuk pengetahuannya sendiri. Dorongan para guru/dosen sangat memicu dan memacu para siswa/mahasiwanya aktif dan giat belajar. Peran guru/dosen dalam kelas bukan mengajari namun kehadiran guru/dosen membuat siswa/mahasiswa belajar sehingga fungsi guru/dosen tidak mengajar namun lebih pada empat ungsi yang harus difahami oleh guru/dosen yaitu :
a.Sebagai creator yang dapat menciptakansuasana pembelajaran yang kondusif, kereatif menciptakan berbagai kiat dan model penyampaian materi pembelajaran, membuat suasana pembelajaran menjadi menarik. 
b.sebagai motivator yang membangkitkan motivasi para siswa/mahasiswa agar lebih aktif dangiat dalam belajar.

 c. Sebagai moderator dan fasilisator dalam pembelajaran dansiswa/mahasiswa yang aktif sebagai pelaku belajar.
 d. Sebagai leader dan resource dalammemimpin pembelajaran di samping memimpin juga sebagai tempat betanya dari parasiswa/mahasiwanya. Dengan peran guru/dosen seperti ini akan medorong siswa/mahasiswa lebih aktif dalam pembelajaran. Keaktifan siswa/mahasiswa tersebut akan meningkatkan mutu pendidikan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Siswa/mahasiswa diajak dan ditekankan kepada Learning how to learn.
Pemahaman ini akan sangat mendorong para siswa/mahasiswa terusmencari ilmu pengetahuan sehingga dapat terbentuk long life learning.

Bagi Indonesia, manfaat-manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang kuatuntuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan. Untuk merangkumkan manfaat Internet bagi bidang pendidikan di Indonesia:.
Akses ke perpustakaan;.
Akses ke pakar;.
Melaksanakan kegiatan kuliah secara online;.
Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan;.
Menyediakan fasilitas mesin pencari data;.
Meyediakan fasilitas diskusi;.
Menyediakan fasilitas direktori alumni dan sekolah;.
Menyediakan fasilitas kerjasama;.
 Dan lain - lain.
 


SIMPULAN
Dewasa ini banyak dampak-dampak yang terjadi akibat semakin berkembangnya IT didalam negeri ini. Memang perkembangan IT jika disikapi secara positif mampu memberikan dampak yang positif dan apabila disikapi secara negatif dapat memberikan dampak negatif pula.Dunia internet misalnya, merupakan sebuah perpustakaan maya terbesar di dunia.hampir semua yangingin kita cari ada di internet. Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunciuntuk membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negaralain. Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatandalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk dipahami.





SARAN
Metode yang mulai diterapkan dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan yaitu pembelajaran distance learning.         
Jika kita bercermin ke negara lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal. Peran pemerintah sangat diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat menyamaratakan perkembangan teknologi informasi disemua daerah di negara ini. Pemerintah diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang penyampaian proses informasinya masih minim dan tidak hanyafokus pada daerah atau kota-kota besar saja seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada kenyataannya peran daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan perkembangan pendidikan di Indonesia sangatlah penting.

Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh terhadap proses perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan peran teknologi informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya teknologi informasi segala macam ilmu pengetahuan daninformasi dapat diterima dan didapatkan dengan mudah dan cepat. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang

0 komentar:

Posting Komentar

 

herlysusantii*aseekaseek © 2012 | Designed by Tagamet for warts

Thanks to: No Deposit Casino Bonus, Spielautomaten and Bajar de peso